A Secret Weapon For kisah nabi muhammad singkat

Wiki Article

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

Pada saat perjalanan pulang dari Madinah, di suatu tempat bernama Abwa (desa terletak antara Makkah dan Madinah), ibunya jatuh sakit lalu meninggal dunia di tempat ini.

Setelah tiga tahun menjalankan dakwah secara diam-diam, turun perintah dari Allah SWT lewat surah Al-Hijr ayat ninety four yang memerintahkan nabi untuk berdakwah secara terang-terangan.

Setelah mendengar kabar tersebut, maka beliau langsung pergi ke rumah Aisyah dan masuk ke dalam untuk melihat jasad Nabi Muhammad, seraya membuka kain penutup wajah jenazah Rasulullah SAW dan kemudian menciumnya dan terus menangis.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١

Abdullah bin Mas’ud yang dikenal sering membawakan sandal Rasulullah noticed. Jika beliau hendak pergi Abdullah membantu mengenakannya, bila beliau duduk Abdullah memegang di tangannya hingga beliau akan beranjak

Beliau dikafani dengan tiga lapis kain putih yang dibuat di Sahul — sebuah negeri di Yaman –, tanpa gamis dan sorban. Kemudian kaum muslimin menshalatinya sendiri-sendiri tanpa jamaah.

Setelah tiga tahun menjalankan dakwah secara diam-diam, turun perintah dari Allah SWT lewat surah Al-Hijr ayat 94 yang memerintahkan nabi untuk berdakwah secara terang-terangan. Ayat tersebut berbunyi:

Selain itu, dikaitkan juga dengan makna "musim semi" di mana secara etimologi berarti optimis dan nasib baik serta menjadi musim yang "adil" di mana semua tumbuh dan bermekaran.

Kaum Muslim diperbolehkan kembali ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji, tetapi baru bisa melakukannya pada tahun berikut (tahun 629 M) dan kisah nabi muhammad saw hanya selama tiga hari.

Kemudian, ada saran agar beliau menikah lagi, salah satu alasannya adalah karena beliau memiliki putri-putri yang masih kecil dan tentunya membutuhkan sosok ibu di rumah. 

Setelah beberapa tahun berlalu, beliau berhasil membentuk sebuah umat yang bernama umat Muhammad noticed. Hingga sekarang umat ini masih eksis dan terus bertambah.

Dengan mengenal kisah Nabi Muhammad mulai dari lahir, wafat, sampai kisah sahabat yang senantiasa setia menjalankan dakwahnya untuk Islam.

Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang berkhotbah kerap bersandar pada sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik ketika sudah terdapat tempat untuk berdakwah, pohon bekas sandarannya itu pun terdengar menangis. Nabi Muhammad pun langsung mengusapkan tangan ke permukaannya.

Report this wiki page